Pasar Ilmu_Universitas Negeri Jakarta

ArrowArrow
Slider

Review Pasar Ilmu di Universitas Negeri Jakarta

Oleh Rianto Irawan

28 Mei 2016 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Serrum mengadakan Proyek Pasar Ilmu. Pasar Ilmu merupakan salah satu bagian dari Festival Ekstrakurikulab. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan banyak orang untuk saling bertukar pengetahuan, membuat konsensus mengenai subjek yang dibahas, tanpa ada pembedaan tegas antara pemberi dan penerima pengetahuan.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan pengetahuan apa saja yang diminati dan ingin diberikan kepada orang lain. Pertama, menyebarkan kuisioner ke pelbagai sudut kampus A Universitas Negeri Jakarta. Kuisoner memuat dua pertanyaan yakni Apa yang ingin anda pelajari dan Jika ada kesempatan untuk membagikan ilmu, apa yang ingin anda ajarkan? Mulai dari dua pertanyaan itu Serrum mengumpulkan jawaban dari narasumber yang tersebar di sudut kampus tersebut.

 Di Perpustakaan UNJ, Nada Rahmawati (21) sedang berkumpul dnegan teman-temannya mengerjakan tugas dari dosen. Ketika mengisi kuisoner, Nada menjelaskan ia ingin mempelajari tentang kesenian yang digabung dengan nilai islami. Dan ketika mempunyai kesempatan mengajar ia ingin mengajarkan ilmu agama dengan metode yang menyenangkan. Jawaban nada sesuai dengan latar belakang jurusan yang ia ambil yakni Ilmu Agama Islam.

Berbeda dengan Nada, Sindy Elissa (19) dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini ingin sekali mempelajari design grafis. Sedangkan ia ingin sekali membagikan ilmu tentang penulisan puisi.   Pelbagai ragam ilmu dan pengetahaun yang ingin dipelajari dan diberikan kepada orang lain Serrum temukan, mulai dari memasak, bela diri, belajar bahasa, menggambar, belajar Coreldraw, cara berorganisasi dan lainnya.

Kedua, proses mempertemukan orang-orang yang beragam itu merupakan inti dari kegiatan Pasar Ilmu. Karena proses Pasar Ilmu  mencoba membangun interaksi pembelajaran berdasarkan keinginan da kebutuhan mahasiswa.

Anggara Ardinantho (24) dari Sastra Inggris ingin belajar mengambar. Ia pun dipertemukan dengan Jason Martua Manalu (21) yang akan mengajarkan cara membuat sketsa yang merupakan langkah awal dalam melukis. Sore itu Adi menjelaskan teknik sketsa wajah dengan sederhana. Anggara pun mengikuti petunjuk dan memulai melakukan sketsa secara sederhana. Jaso menjelaskan secara sederhana kesalahan awal maupun langkah awal yang baik dalam sketsa. Mereka pun saling berbagi pengalaman dalam gambar.

Pasar Ilmu menjadi proyek seni rupa yang menggambungkan kerja ilmiah dengan mempertemukan oang-orang yang ingin belajar suatu ilmu dan memberi ilmu. Kegiatan ini menjadikan pengetahuan bisa dimulai dengan mempertemukan dan mengobrolkan ilmu dengan ringan dan santai.

Posted in Pasar Ilmu and tagged , , , , , .